Senin, 04 November 2013

Sendiri Menyepi


Hai hati…
Hai rindu…
Hai angin yang berhembus sejuk..
Hai rintik hujan yang kian membasahi..
Hai bintang…
Hai alam semesta…
Bisakah kalian mendengar sapa ku?


Termenung dalam sunyi
Mengapa Engkau ciptakan jumpa bila pada akhirnya harus berpisah
Alunan lagu mulai mengiringi
Terima Kasih karena Kau telah memberikan ku kesempatan untuk hidup :)
Hingga aku tersadar bahwa aku sendiri
Hingga aku tersadar bahwa kesunyian ini mengasingkan ku dari ramai
Hingga aku tersadar bahwa aku… aku sepi..

Entah apa yang kucari
Aku hilang
Entah apa yang ku gapai
Aku bimbang

Mengapa Engkau ciptakan tawa bila pada akhirnya akan ada sedih
Mengapa Engkau ciptakan buruk jika cantik itu lebih baik
Mengapa Engkau ciptakan pahit bila manis itu lebih menyenangkan
Mengapa…

Dari ribuan bahkan milyaran manusia yang ada di bumi..
Mengapa kau pilih aku untuk sendiri..
Mengapa kau pilih aku untuk merasa sedih..
Mengapa kau pilih aku untuk untuk menyepi…
Aku hampa…

Semakin membawa syadu hati ini
Nasyid…membawa ku semakin larut dalam kesedihan
Ribuan istigfar mulai terlontar..

Apa yang ku keluhkan ini?
Apa yang harus ku keluhkan?
Betapa banyak nikmat yang ku lupakan atas apa-apa yang Kau beri..
Betapa tidak bersyukurnya hambaMu yang hina ini..

Satu buah bola mata ini pun tak akan sanggup untuk aku membalas karuniaMu
Aku sadar…
Pipiku basah…
Hatiku bergetar..
Mulutku mulai bergumam
Aku tidak pernah sendiri…
Betapa malaunya diri ini mengeluhkan sesuatu yang tidak berguna.
Tenggelam dalam lautan baqa..

Selama ini aku tak pernah sendiri..
Tak pernah sedikit pun sendiri
Engkau selalu ada..
Engkau selalu menemani..
Hanya kepadaMu tempat ku kembali

Terima Kasih karena Kau telah memberikan ku kesempatan untuk mengenal sesama :)
Berjuta terima kasih pun takkan mampu untuk membalas semuanya
Terima Kasih :’).