Wanita
merupakan makhluk ciptaan Allah SWT dengan keindahannya yang menawan baik
secara lahiriah, bathiniah, maupun intelektualnya. Ia juga sebagai Al-Ummu
Madrasatul Ula (Ibu adalah sekolah pertama) bagi anak-anaknya kelak.
Tentu saja,
tak usah ditanyakan lagi kepada seluruh muslimah yang ada di dunia. Impian kami
sama, yaitu ingin hidup berkeluarga, mempunyai anak yang shaleh dan shalihah,
serta memiliki pasangan hidup yang dapat membimbing kami untuk bersama-sama
taat menjalankan syari’at-Nya. Namun, segala sesuatunya tak ada yang instan.
Impian pun harus diraih dengan pengorbanan dan usaha yang nyata. Buah tak jatuh
jauh daripada pohonnya, sama halnya seperti anak tak jauh dari perilaku atau sifat
ibu nya. Bagaimana bisa ingin meraih impian tersebut jika kita tak seperti apa
yang kita harapkan.
Tapi
sayangnya.. wanita itu mudah masuk surga namun sangat mudah pula untuk masuk
kedalam api neraka, bahkan diberitakan bahwa ternyata kebanyakan bahan bakar
api neraka adalah wanita. Mengapa? Karna ia lalai menjalankan perintah Allah
SWT. Menutup aurat pun ia merasa hatinya belum siap. Padahal itu adalah
perintah dari Allah SWT, bukannya menunggu kesiapan kita. Jika saya analogikan,
kita semua tentu pernah masuk sekolah bukan? Sekolah memiliki aturan apabila
kita berada pada jam sekolah maka kita wajib untuk menggunakan seragam sekolah.
Lantas apakah kita menunggu hati kita siap untuk mengenakan seragam sekolah?
Jelas TIDAK. Allah pun demikian. Kita hidup dibumi-Nya maka kita juga WAJIB
untuk mengikuti aturan-Nya. Dear shalihah.. kembalikan segala sesuatunya dengan
apa yang Allah inginkan.
Menjadi wanita
shalihah itu memang tidak gampang, banyak pengorbanan yang harus kita berikan.
Pengorbanan kesenangan dunia terutama. Tak inginkah kita menjadi seorang Ibu
yang baik bagi anak-anak kita kelak? Pikirkan kembali.. bahwa kita hidup di
dunia ini untuk apa..