Tahun ini, untuk pertama kali nya
saya merasakan PKL, hehe. Ya maklumlah, dulu saat masih SMA tidak ada PKL,
tidak seperti SMK. Ternyata.. PKL itu ga segampang yang dibayangkan ya..masuk
kantor terus ngambil data malem nya kerjain terus selesai satu materi (pikiran
saya dulu). Tapi pada kenyataannya, proses birokrasi untuk mendapatkan data itu
sangat sangat panjang-__- apalagi kalau perusahaanya adalah perusahaan besar.
Yah, ambil hikmahnya saja lah dan tetap ikhlas menjalankannya J.
Setidaknya saat lagi PKL ini,
saya jadi mengerti bagaimana susahnya seorang suami/ayah mencari nafkah dan
mengapa banyak wanita yang menyukai karirnya dibandingkan hanya menjadi ibu
rumah tangga di rumah; secara real. Semua karyawan disana sibuk dengan
pekerjaannya masing-masing, saya pun yakin mereka pasti jenuh dengan pekerjaan
yang mereka lakukan. Pekerjaan yang
dilakukan ya semata-mata untuk urusan dunia saja, udah mah di kantor cape kerja
dari pagi sampai sore (belum lagi ada banyak masalah yang harus ditangani) pas
pulang juga pengennya langsung istirahat. Saya merenung… lalu aktivitas
dakwahnya pasti keteteran atau mungkin juga jarang meluangkan waktu untuk
mengaji (walaupun ga semuanya lalai, tapi hampir keseluruhan kayak gitu).
Ya Allah.. begitu banyak nikmat
dan rezeki yang telah Kau beri kepada ummat Mu.. namun tak sedikit juga ummat
Mu yang lupa untuk menjadi risalah agama Mu. Di sistem yang sekarang ini saya
benar-benar merasakan dampak sekularisasi dari orang-orang kafir yang sengaja
memecah belah pemikiran dan perasaan ummat. Sampai kapan ini akan terus
berlangsung.. jika saja ada khilafah, mungkin hidup setiap orang menjadi lebih
bermakna karena diterapkannya aturan Allah dan ghirah Islam pun memberikan
dampak yang positif dalam setiap aktivitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar